ANIMASI

YAYASAN PEDULI TUNA DAKSA


PENGUKURAN KAKI PALSU DI PADANG

Posted on 21-04-2021

PADANG - Yayasan Peduli Tuna Daksa melakukan kegiatan camp pengukuran alat bantu gerak berupa kaki palsu, tangan palsu, dan brace di padang. Kegiatan tersebut diadakan di kantor Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Padang.

Koordinator kegiatan sosial pembagian prosthesa gratis, mengungkapkan, kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan kepedulian antar sesame terutama untuk teman – teman disabilitas. “Kami bekerjasama dengan Yayasan Peduli Tuna Daksa. Ini sebagai bentuk untuk menumbuh kembangkan dan meningkatkan kepedulian masyarakat," kata Ucok di Padang, Rabu (8/7/2020).

Koordinator Camp, Yayasan Peduli Tuna Daksa, Muhammad Syaid menjelaskan, sebelum diberikan secara langsung, terlebih dahulu dilakukan pendataan dan pengukuran. Hingga pemasangan langsung kepada penerima. "Jadi memang dari proses awal, mereka mengirimkan data-data, melengkapi persyaratan administrasi melalui email. Kemudian kami follow up dan meminta mereka datang untuk dilakukan pengukuran. Prosesnya paling lama satu minggu," jelasnya.


Hengki, salah satu penerima bantuan berupa kaki palsu. Dirinya mengalami cacat pada kakinya akibat kecelakaan dua tahun yang lalu. Ia menilai, permohonan alat bantu fisik sangat mudah. "Saya proses mengajukan hampir dua minggu, terus langsung disuruh ke sini. Insya Allah membantu dan meringankan, karena tidak dipungut biaya juga," ujarnya.

Hal serupa juga disampaikan Wartini (50), warga Cakung. penerima alat bantu fisik berupa, telapak kaki ini, mengaku dokumen yang dipersyaratkan tidak berbelit. "Persyaratannya mudah, hanya fotokopi KK, KTP, Surat Keterangan Tidak Mampu, dan Foto bukti bagian yang diamputasi. Semoga aktivitas saya bisa berjalan lagi, meski masih ada yang kurang karena kan beda rasanya (kaki) yang asli dan tidak," ucapnya.